Selasa, 13 Januari 2015

LELAKI KESEPIAN


Oleh Prabowo Putro Awaludin

Dalam raga menampik untuk menatap sunyian
Disetiap heningan ku dengarkan
Menitik setiap langkah beriringan
Lalun lambat tak da serpihan hembusan
Tahukah?
Kekuatan yang menyapa
Yang tak terlihat oleh mata
Merasa bukan nyata
Tapi itu yang menjelma
Mungkinkah?
Cahaya yang mencoba gelap
Meninggalkan jejak yang tak mantap
Lambaian yang meninggikan
Bukan lantunan yang mengarahkan
Pernahkah?
Bahu kanan yang terangkat
Namun kaki yang tertekuk
Ingatan tak semerbak dan tak sempat
Mulailah disaat rasamerasuk
Inikah?
Kata yang mulai teracak
Untuk waktu yang kian semakin sulit tertebak
Menggesekkan santunan yang menjebak
Karena tangan yang tak mampu merusak
Dalam ingatan lelaki,
Tahukah?
Pernahkah?
Dan inikah?
Yang harus terhimpit??
Tidak...lebih dari kata tidak
Serutan mata yang merebah
Akan ada sosok yang melemah
Dari langkah, dalam sorotan, dan rasukan yang mendekat
Sanggup tak sanggup jalan yang kan mencatat
Kesepian bukan hal terhebat

Dari angan lelaki yang mendekap halunan yang merekat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar