Rabu, 12 September 2012

Pesona Ibu di Balik Hidupku



Oleh Prabowo  Putro Awaludin


Terlahir aku seraya sujud berlinang
Tak terhenti saat kau berikan kecupan
Terpejam aku oleh hangatnya sang bintang
Kau elus helai rambup tersiapkan

Untuk Ibu...

Terpancar kelembutan hatimu
Rona mata seraya mengelabuhiku
Tiada karya bergelumit makna
Sesaat ada luka benak bunda

Ibu....

Kau berdiri tak tersandarkan henti
Menggelumuti mutiara bersemi
Di surga janji kita nanti
Kau berikan cinta,lelapkan mimpi

Ibu...
Inginku memelukmu
Begitu membentang rindu
Usap pilu dari sentuhan syahdu

Termenung aku dihadapmu
Memelukmu begitu mengerti
Tiada palsu selalu menunggu
Akan suapan manisnya hati

Ibu....
Impian hati kasihku
Terintang jalan semu
Untuk aku buah hatimu

Tak terharga tetes air mata terganti
Teriring salam manisku
Bekal aku rajut mimpi
Tersimpan kado untuk ibu

Doamu Ibu...
Terselubung di benakku
Sentuhanmu ibu...
Menggetarkan hatiku
Kasih sayangmu Ibu...
Menunjukan arah tertuju
Andai kau tahu ibu...
Hadirku sertai langkahmu

Ibu kau api semangatmu
Ibu kau linangan perjuanganku
Sempatkan aku bersujud hadapmu
Untuk rasa hormatku untukmu



Dimana Ibu...
Oleh Prabowo  Putro Awaludin


Bumi terpancarkan olehmu
Matahari tak sanggup menyinari
Begitu besar perjuanganmu
Memadukan bintang keseberangmu

Ibu kini kau dimana dirimu
Aku rindu,aku menunggu
Terasa palsu jiwaku
Tanpa sinar kasih sayangmu

Ibu ingin ku selalu bersamamu
Melepaskan lara cinta nestapa
Penuh hasrat merajutku
Berarti makna dalam ribuan makna

Salam sayang dari anakmu
Tahukah kamu,aku mencarimu

Ibu kaulah jantung hatiku
Kaulah sandaranku
Legakah engkau,aku terpaku
Tanpa lambaian cinta dan kasihmu

Terdengarkah suaraku untukmu
Tersampaikankah doa tulus hatiku
Hanya sebatas aku merindu
Di atas suapan nasimu dulu

Ibu masih ingatkah kau dengan tawaku
Tangisku terpaku di benakmu
Ingatkah engkau dengan anakmu
Yang haus dari aku berlalu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar