Minggu, 23 September 2012

Contoh Laporan KKL di Bali


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)
SALATIGA
Jl. Tentara Pelajar No. 2 Telp (0298)323706 Kode Pos 50721
PENGESAHAN
Laporan ini disyahkan untuk memenuhi salah satu persyaratan kegiatan Study Banding Tahun akademik 2011/2012 pada Program Strata 1 Jurusan Tarbiyah
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatig Islam Negeri (STAIN) Salatiga
Yang dilaksanakan pada tanggal 14 s.d. 18 Juli 2012 bertempat di
 Lembaga Pendidikan Islam Al-Banna, Denpasar Bali
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Negara Bali
                                                                                          Salatiga, 24 Juli 2012
Kelompok
Alfisyah Liasari                       11308108                    Luluk Hanifah             11309026
 Muhammad Daim Abadi       11308145                    Yuda Arif Prasetyo     11309029
Aula Moesa Wiratna               11309002                    Umi Aisyah S.             11309032
Minarsih                                  11309003                    Prabowo Putra A.      11309033
Maya Jati Waluyo                   11309009                    Ratna Irawati              11309034
Ratna Wulandari                     11309011                    Nurzamtiningsih          11309040
Agus Tiono                             11309012                    Istiqomah                    11309042
Zarkoni                                    11309014                    Lutfiatul Khusniah     11309045
Zulfa Dewi Kartika                 11309018                    Nur Hidayah               11309046
Sri Wahyu Ningsih                  11309021                    Andri Setianto            11309049
Abriavika Dita K. W               11309025                    Ahmad Rif’an Hadi    11309050
MENYETUJUI
Dosen Pembimbing

Setia Rini, M.Pd

LAPORAN STUDY BANDING
DI YAYASAN ISLAMAL BANNASCHOOL DAN MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) NEGARA BALI
TANGGAL 14 – 18 JULI 2012
Disusun Guna Memenuhi Persyaratan Pratikum Pengembangan Profesi Jurusan Tarbiyah Program Study Bahasa Inggris Dosen Pembimbing Lapangan Dra. Lilik Sriyani, M.Si
Disusun Oleh:
Alfisyah Liasari                       11308108                    Luluk Hanifah             11309026
 Muhammad Daim Abadi       11308145                    Yuda Arif Prasetyo     11309029
Aula Moesa Wiratna               11309002                    Umi Aisyah S.             11309032
Minarsih                                  11309003                    Prabowo Putra A.      11309033
Maya Jati Waluyo                   11309009                    Ratna Irawati              11309034
Ratna Wulandari                     11309011                    Nurzamtiningsih          11309040
Agus Tiono                             11309012                    Istiqomah                    11309042
Zarkoni                                    11309014                    Lutfiatul Khusniah     11309045
Zulfa Dewi Kartika                 11309018                    Nur Hidayah               11309046
Sri Wahyu Ningsih                  11309021                    Andri Setianto            11309049
Abriavika Dita K. W               11309025                    Ahmad Rif’an Hadi    11309050

STAIN SALATIGA.gif
                           JURUSAN TARBIYAH
                           PROGRAM STUDY TADRIS BAHASA INGGRIS
                           SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
                           SALATIGA TAHUN 2012

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr.wb.
Alhamdulillahirabil’alamin puji syukur kehadirat Allah yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua, Shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW yang kita nantikan syafaatnya di hari akhir nanti. Alhamdulillah kami telah dapat menyelesaikan laporan KKL di SMP Al Banna Denpasar dan MAN Negara Bali yang dilaksanakan pada 14-18 Juli di Bali. KKL merupakan Kuliah Kerja Lapangan yang bertujuan untuk melakukan observasi pada lembaga pendidikan yang menjadi tujuan dari KKL ini adapun KKL di SMP Al Banna dan MAN Negara Bali yang terlaksana 14-18 Juli 2012.
Diharapkan KKL pada lembaga pendidikan ini dapat menghasilkan suatu kesimpulan yang berguna bagi kemajuan pendidikan di Indonesia dan dapat diterapkan pada laembaga pendidikan lain. Kami akui bahwa laporan ini belum sempurna dikarenakan terbatasnya data dan waktu yang kami miliki, kami mohon saran dan kritik agar laporan ini dapat lebih baik.

Wassalamu’alaikum wr.wb





Salatiga, Juli 2012

BAB I
PENDAHULUAN

A.       LATAR BELAKANG

Dalam kegiatan pembelajaran, guru wajib memiliki kecakapan mengajar baik dalam penguasaan strategi, metode, materi, serta media pembelajaran untuk mengelola kegiatan belajar mengajar secara efektif dan efisien. Atas dasar alasan tersebutlah guru perlu membekali diri mereka dengan berbagai ketrampilan di bidang pendidikan dan pengajaran khususnya dalam rangka untuk meningkatkan kualitas diri yang telah dimilikinya.
Ketrampilan dalam menyampaikan materi atau mengatur kelas agar tercipta situasi yang mendukung didapat melalui praktik dan pelatihan mengajar untuk meningkatkan kemampuan dalam penguasaan materi serta bagaimana menghayati situasi atau lingkungan dalam pembelajaran di kelas sehingga diperoleh pengalaman mengajar.
Mahasiswa yang menempuh pendidikan di bidang pendidikan/tarbiyah merupakan calon-calon pendidik/guru di masa depan. Mereka yang merupakan pengelola pendidikan yang hendaknya perlu mengenal, memahami, dan mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan proses pembelajaran sehingga mendapatkan gambaran yang nyata dalam proses pendidikan. Dengan demikian, mahasiswa sebagai calon guru di masa mendatang dapat mempelajari dan menganalisa lebih jauh terhadap kekuatan dan kelemahannya sehingga dapat menerapkan pada lembaga pendidikan yang akan dikelolanya nanti.
Kami selaku mahasiswa jurusan tarbiyah sebagai calon tenaga pendidik dimasa depan, selain dibekali dengan teori-teori pendidikan dan pengajaran lewat perkuliahan juga dikenalkan secara langsung tentang gambaran nyata sebuah proses pendidikan. Melaui praktikum pengembangan profesi kependidikan yang berisi kegiatan praktik mengajar disekolah, praktik manajemen sekolah, praktik penunjang kurikuler, pembekalan dan penulisan laporan. Dalam kegiatan studi banding yang menjadi isi dari kegiatan pembekalan, kami juga ditugaskan untuk mengadakan pengamatan pada salah satu sekolah unggul yang telah ditentukan oleh lembaga STAIN Salatiga agar memperoleh pengetahuan praktik kependidikan yang baik dan benar.
Kegiatan studi banding dapat dilakukan sebelum pelaksanaan praktik mengajar di sekolah latihan sebagai bekal untuk memperkaya keterampilan siswa. Dengan demikian, melalui kegiatan ini kami memperoleh pengalaman serta bekal yang bertujuan untuk meningkatkan kecakapan manajemen sekolah sejalan dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang ini.

B.        TUJUAN

Tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk melaporkan hasil studi banding yang kami lakukan di SMP AL-BANNA Denpasar  dan MAN Negara Bali.

C.       MANFAAT

Adapun manfaat yang kami peroleh dari adanya studi banding ini adalah:
1.      Memperoleh pengetahuan secara langsung proses pendidikan, pengajaran serta proses pengelolaan dari pendidikan tersebut di SMP AL-BANNA Denpasar dan MAN Negara Bali.
2.      Memperoleh tambahan ide mengenai langkah-langkah atau metode yang dapat digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran terlebih untuk menciptakan pembelajaran yang komunikatif.
3.      Meningkatkan professionalisme mahasiwa sebagai calon pendidik di bidang manajemen pendidikan melalui pen`gkorelasian dari materi-materi atau teori-teori yang didapat dengan contoh yang telah diterapkan di lapangan.

D.    PELAKSANAAN STUDI BANDING DAN WORKSHOP

1.      Waktu dan tempat pelaksanaan
Observasi dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 16 Juli 2012 di SMP AL-BANNA Denpasar dan MAN Negara Bali
2.      Pelaksana


Adapun berikut adalah daftar nama-nama pelaksana studi banding, antara lain:
1.      Alfisyah Liasari                                   12. Luluk Hanifah
2.       Muhammad Daim Abadi                   13. Yuda Arif Prasetyo
3.      Aula Moesa Wiratna                           14. Umi Aisyah S.T
4.      Minarsih                                              15. Prabowo Putra A.
5.       Maya Jati Waluyo                              16. Ratna Irawati
6.       Ratna Wulandari                                17. Nurzamtiningsih
7.      Agus Tiono                                         18. Istiqomah
8.      Zarkoni                                                19. Lutfiatul Khusniah
9.      Zulfa Dewi Kartika                             20. Nur Hidayah
10.  Sri Wahyu Ningsih                              21. Andri Setianto
11.  Abriavika Dita K. W                           22. Ahmad Rif’an Hadi
                       











BAB II
 GAMBARAN UMUM

I.                   PROFILE AL-BANNA SCHOOL

A.    Sejarah Perkembangan Sekolah
Awal Pendirian
SMP Al-Banna ini didirikan pada tahun 2008 oleh Yaysan Al-Banna. Dengan akta pendirian no. 421.201/2513/DIKBUD pada tanggal 14 Agustus tahun 2008.
Kepala Sekolah yang memimpin SMP Al-Banna sejak awal pendirian sampai sekarang adalah Bpk. MASHUDI, S.Pd.,MM. Guru yang mengabdi di Sekolah ini terus bertambah dari tahun ke tahun. Rincian jumlah guru SMP Al-Banna sebagai berikut :
·         Tahun 2008 sejumlah 11 orang
·         Tahun 2009 sejumlah 15 orang
·         Tahun 2010 sejumlah
·         Tahun 2011 – sekarang sejumlah 27
Pada awal pendirian sekolah ini, tidak banyak orang tua yang tertarik untuk menyekolahkan anak-anak mereka di SMP Al-Banna, namun seiring dengan kualitas yang ditunjukkan oleh sekolah ini maka semakin meningkatkan kepercayaan orang tua untuk menyekolahkan anaknya di SMP Al-Banna. Data jumlah sisiwa SMP Al-Banna sebagai berikut :
·         Tahun 2008 sejumlah 23   siswa
·         Tahun 2009 sejumlah 70   siswa
·         Tahun 2010 sejumlah 140 siswa
·         Tahun 2011 sejumlah 268 siswa
Perubahan yang dicapai oleh Al-Banna :
·         Tahun 2010 Pengkokohan Pondasi
·         Tahun 2011 Pemberdayaan
·         Tahun 2012 Pemantapan Kurikulum
Hal lain yang ingin dicapai adalah :
·         Tahun 2013 Pengunggulan
·         Tahun 2014 Pengembangan
Tujuan didirikannya SMP Al-Banna adalah mencetak generasi muda yang berprestasi, berbudi pekerti luhur dan berakhlak mulia. Visi yang diemban oleh sekolah ini adalah :
·         Menjadi sekolah berstandar international
·         Membangun generasi yang beriman, unggul dalam prestasi, peduli dan berbudaya
Misi dari Sekolah ini adalah :
·         Mewujudkan kurikilum yang adaptif
·         Mewujudkan generasi yang beriman
·         Mewujudkan siswa yang berprestasi
·         Mewujudkan penilaian yang otentik

B.     Pelaksanaan Administrasi Sekolah
1.      KURIKULUM
Kurikulum SDIT Al Bannamerupakan perpaduan antara Kurikulum Nasional dengan Kurikulum Pendidikan Islam yang meliputi :
1.   Kurikulum Nasional
Kurikulum ini sepenuhnya mengacu kepada Standar Nasional, dan diperkaya dengan nilai-nilai keIslaman dalam proses pembelajaran
2.    Kurikulum Pendidikan Agama Islam
a.  Pendidikan Agama Islam (PAI)(3 jampelajaran/pekan)
Kurikulum yang bermuatan pokok-pokok ajaran Islam yang meliputi pelajaran aqidah, ibadah, akhlaq, fiqih, siroh/tarikh dan tsaqofah.
b.  Kurikulum Pendidikan Al Qur’an (8 jampelajaran/pekan)
Mengajarkan kemampuan membaca Al Qur’an dengan baik dan benar (tahsinut-tilawah) sehingga memenuhi standar bacaan yang benar dan Tahfidzul Qur’an atau menghafal Al Qur’an
c.  Tahfidzul Qur’an (Hafalan Al Qur’an) (6 jampelajaran/pekan)
Mengajarkan kemampuan menghafal Al Qur’an dengan baik.
3.     Kurikulum Pramuka
Merupakan pilihan wajib bagi setiap siswa SDIT Al Banna. Kurikulum Pramuka mendidik, melatih dan mengarahkan siswa agar memiliki jiwa dan kemampuan memimpin yang tinggi, disiplin, berani, tanggung jawab, percaya diri, peduli dan berbagai ketrampilan lapangan.
4.    Kurikulum Ketrampilan (Life Skill)
Merupakan sekumpulan dan pilihan berbagai ketrampilan yang terangkum dalam Kegiatan Ekstra Kurikuler dan Kegiatan Pengembangan, yaitu : English Club, Study Club, Vocal Group, Melukis, Tae Kwondo Kid, Karate, Pencak Silat, Tartil Qur’an, dan Pildacil
Evaluasi pelaksanaan kurikulum
-          Capaian Akademis : Nilai rata-rata mata pelajaran adalah 75
-          Capaian Ibadah :
ü  Sholat 5 waktu dengan tertib, dan tanpa diperintah
ü  Tilawah setiap hari, setidaknya 3 halaman
ü  Puasa Romadhan, satu bulan penuh
ü  Hafal dan mempraktekkan doa harian
-          Capaian Tahfidzul Qur’an : hafal 2 Juz Al Qur’an (Juz 30 dan 29)
-          Capaian Sikap Disiplin :
ü  Belajar Sehari-hari
ü  Hidup sehat : mandi, makan/minum, sikat gigi, tidur, main
-          Capaian Akhlaq :
ü  Tidak berbuat maksiat (lisan, telinga, mata, tangan/kaki)
ü  Tidak kasar kepada Orang Tua, saudara, keluarga, tetangga, teman dan orang lain
ü  Senang berbuat kebajikan (aksi sosial)
-          Capaian Ketrampilan
ü  Peringkat Pembina Pramuka
ü  Menguasai salah satu bela diri
ü  Dapat mengoperasikan komputer
ü  Dapat bercakap-cakap sederhana dengan Bahasa Inggris dan Bahasa Arab

2.      Kesiswaan
a) Pengelolaan siswa dan tujuan
pengajaran khafidzul Quran menggunakan metode pembelajaran Umi(ibu), dengan maksud sifat yang menyenangkan, menyentuh hati dan cepat. Metode ini terdapat target hafalan sebagai berikut :
Ø  SD       : hafal minimal 2 juz
Ø  SMP    : hafal minimal 5 juz
Ø  SMA   : hafal minimal 8 juz
b) Cara dan bentuk kegiatan  pembinaan siswa
Satu bulan sebelum UNAS orang tua/ wali juga dikumpulkan untuk di beri sosialisasi agar berperan aktif mempersiapkan kesuksesan siswa menyambut UNAS, serta adanya sistem pendampingan siswa dari para guru.
c) Daya tampung siswa dan jumlah pendaftar siswa yang diterima
·         Sejarah perkembangan sekolah
a. Berdiri tahun     : 24 Januari 2007
b. Pendiri               : Sekelompok Dewan
c. Kepala sekolah  : Bp. Dwi Triyono
d. Jumlah murid    : 1241 orang
·         Perkembangan dari tahun ke tahun
Perkembangan jumlah siswa pendaftar dan yang diterima semakin meningkat, rincianya sebagai baerikut :
- Tahun 2007-2008 sejumlah 254 siswa
- Tahun 2008-2009 sejumlah 524 siswa
- Tahun 2009-2010  sejumlah 788 siswa
- Tahun 2010-2011 sejumlah 911 siswa
- Tahun 2011-2012 sejumlah 1016 siswa
- Tahun 2012-2013 sejumlah 1241 siswa
d) Jumlah keseluruhan siswa yang aktif
Sampai saat ini jumlah siswa yang aktif ada 1241 orang.
e) kelulusan
- Dengan adanya bimbingan selama 1bulan sebelum unas, Al BannaSchool setiap tahunnya mampu meluluskan semua peserta yang ikut unas dengan nilai yang cukup membanggakan  bagi pihak sekolah itu sendiri.

3.      Ketenagaan

Hingga tahun 2012 Al Banna School telah memiliki tenaga pengajar dan ketenagaan diperkirakan berjumlah 24 orang yang terdiri dari 9 guru laki-laki, 12 guru perempuandan 3 orang tenaga administrasi. Berdasarkan umur tenaga pengajar di Al Banna School dibagi menjadi tiga golongan umur, yakni 9 orang tenaga pengajar berumur kisaran 20-30 tahun, 12 orang berumur 31-40 tahun dan 41 orang berumur di atas 41 tahun.
Selain itu penggolongan tenaga pengajar juga dapat dibagi menjadi masa kerja mengajar di Al Banna School. Dan dikarenakan Al Banna School adalah sekolah baru, belum terdapat proses pengangkatan pegawai secara tersistematis. Namun demikian masa kerja dapat digolongkan atas tahun pengabdian yakni 15 orang memiliki masa kerja kurang dari 5 tahun, dan hanya 7 orang yang telah mengabdi selama lebih dari 6 tahun.
Dalam upaya peningkatan dan pembinaan SDM (SumberDayaManusia), Al Banna School mengadakan berbagai pelatihan dan seminar. Selain itu Al Banna School juga mendatangkan konsultan pendidikan untuk dapat meningkatkan kualitas ketenagaan baik pengajar maupun tenaga administrasi.


4.      Jenis sarana dan prasarana yang ada di sekolah
Sarana dan sarana yang ada di MTS Al-Banna, antara lain :
a.       Lahan
MTs Al-Banna dibangun di atas lahan seluas  +/-  3720 m
b.      Bangunan
1.      Ruang Kelas
Terdiri dari 6 ruangan dengan ukuran 5x6 m dan kondisi setiap ruang kelas sangat baik setiap ruangan terdiri dari 50 kursi an 25 meja. Dilengkapi dengan AC dan kipas angin. Selain itu disetiap kelas juga terdapat meja dan kursi guru, papan tulis dan rak buku yang digunakan untuk menyimpan buku-buku media yang dibutuhkan dalam proses belajar mengajar

2.      Perpustakaan
Perpustakaan di MTs Al-Banna ini terdapat di setiap kelas, tepatnya di belakang kelas. Buku-buku yang disimpan berasal dari koleksi yang dimiliki para siswa sehingga hanya membuat perpustakaan yang sederhana., ruang dean guru, dan ruang tamu. Dalam ruang kepala sekolah  terdapat lemari kaca untuk menyimpan piala dan arsip-arsip administrasi sekolah

3.      Kantor Guru
Kantor guru terdiri dari ruang kepala sekolah

4.      UKS
Dengan ukuran 3x5 m terdiri dari kasur, perlengkapan P3K, pengukuran berat badan dan tinggi badan.

5.      Kamar mandi
Kamar mandi ada 2 di lantai dasar dan lantai 2 sangat bersih, karena setiap selesai istirahat dan sebelum pulang langsung dibersihkan oleh petugas. Di kamar mandi juga terdapat checklist kebersihan bagi murid yang masuk ke dalamnya sehingga akan lebih terjaga kebersihannya

6.      Mushola dan GOR
Mushola yang digunakan di MTs Al-Banna adalah gedung serba guna (GOR) milik sendiri di karenakan belum adanya tempat yang bisa digunakan sebagai tempat ibadah permanen. GOR tersebut tidak hanya digunakan tempat solat tetapi juga digunakan sebagai tempat olah raga seperti lapangan bola basket, futsal dan tennis meja.
















II.               PROFILE MAN NEGARA



A.   SEJARAH PERKEMBANGAN
Sejarah Berdirinya MAN Negara
A.    PGA 4 tahun
Diawali dengan berdirinya PGA 4 tahun pada tahun 1969, menindaklanjuti surat perintah Kasubag Ispenda Bali Utara Nomor DD/I/Pda/S/P/563/1968 dan mengingat Hasil Musyawarah Umat Islam Seluruh Bali Tahun 1955 di Masjid Subagan Karangasem sekaligus sebagai pengganti atas kegagalan PGA 4 tahun di Singaraja (1960),  PGA 4 tahun Mualimin dan PGA 4 tahun Jamiatul Muslimin (1962) di Jembrana.
B.     PGA Negeri 4 tahun
Karena dianggap telah memenuhi persyaratan untuk penegerian, maka berdasarkan SK Menteri Agama nomor 82 tahun 1970, PGA 4 tahun di negerikan menjadi  PGA Negeri 4 tahun pada tanggal 26 Mei 1970. Dengan pimpinan Bapak H. Abdullah Munawar, S.H. berdasarkan S.K. Perwakilan Departemen Agama Provinsi Bali No. 216/ B/Pga/P/1970.
C.    Perpindahan Lokasi
PGA 4 tahun pada saat didirikan tidak memiliki lokasi yang memadai yaitu bertempat di MII Loloan Barat. Berkat usaha keras para pendiri PGA pada tahun 1972 dibawah kepemimpinan Bpk. Drs. Djamroni PGA 4 tahun mendapatkan proyek pembangunan dan berpindah ke lokasi baru di tempat yang sampai saat ini menjadi MAN Negara yaitu di Jl. Ngurah Rai No.103 Negara.
D.    Transisi PGA menjadi Madrasah Aliyah
Sebelum menjadi Madrasah Aliyah, PGAN 4 tahun disempurnakan menjadi PGAN 3 tahun dan kemudian berdasarkan Keputusan Menteri Agama RI No.64 tahun 1990, seluruh PGAN dihapuskan dan diganti menjadi Madrasah Aliyah Negeri, dengan demikian PGA Negeri Negara berubah menjadi Madrasah Aliyah Negeri Negara pada tahun 1991.
Karena Prestasi-prestasi yang diraih oleh MAN Negara. Pada tahun 1998 MAN Negara dinobatkan sebagai MAN Model Untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara.

B.   PELAKSANAAN ADMINISTRASI

1.     KURIKULUM
Kurikulum: menggunakan Kurikulum 2006 dengan sejumlah muatan lokal sesuai visi misi sekolah.


2.     KETENAGAAN
Jumlah Guru dan Pegawai
Guru Madrasah Aliyah Negeri Negara Kab. Jembrana  seluruhnya berjumlah 60 orang, terdiri dari PNS sebanyak 52 orang dan Non PNS  sebanyak  8  orang. Pegawai 18 orang  terdiri dari 4 PNS dan 14 Non PNS.
           
1.  Jumlah Guru Berdasarkan Status dan Jenis Kelamin
No
Jumlah Guru
2011/2012
1.
Status
a.       Tetap PNS
b.      Tidak Tetap PNS
c.       Tetap Non PNS
d.      Tidak Tetap Non PNS

52 Orang
-
8 Orang
-
2.
Jenis Kelamin
a.       Laki-laki
b.      Perempuan

29 Orang
31 Orang
No
JABATAN
L
P
Jumlah
Ket
1
GURU PNS DEPAG
28
22
50

2
GURU PNS DIKNAS
-
2
2

3
GURU NON PNS
1
7
8

4
PEGAWAI PNS/TU
2
2
4

5
PEGAWAI NON PNS
8
6
14









2. Jumlah Guru Berdsarkan Tingkat Pendidikan
No
Tingkat Pendidikan
2011/2012
1.
2.
3.
4.
5.
6.
PGA/SMA
D1/D2
D3/D4
S1
S2
S3
-
-
-
53 Orang
7 Orang
-

Jumlah
60 Orang


3. Data Sertifikasi Guru
No
Jumlah Guru
Lulus Sertifikasi
Belum Lulus Sertifikasi

34
26

DATA TENAGA ADMINISTRASI
1. Jumlah Tenaga Administrasi dan Tenaga Kependidikan Lainnya
No
Tenaga
2011/2012
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Administrasi
Pustakawan
Laboran
Keamanan / Satpam
Kebersihan
Pembantu Bimbingan Konseling
Koperasi
Asrama
5 Orang
2 Orang
2 Orang
3 Orang
2 Orang
1 Orang
2 Orang
1 Orang

Jumlah
18 Orang

2. Jumlah Tenaga Administrasi Berdasarkan Status
No
Status
2011/2012
1.
PNS
4 Orang
2.
Non PNS
14 Orang

Jumlah
18 Orang


MAN Negara merupakan lembaga pendidikan tingkat menengah atas berciri Islam telah sesuai dengan kebutuhan kharakteristik budaya masyarakat Melayu Muslim. Bersama dengan masyarakat Muslim dari suku lainnya, MAN Negara tampil sebagai sosok lembaga pendidikan yang menonjolkan budaya Melayu sebagai ciri khasnya dalam upaya turut menentukan kebutuhan pendidikan generasi muda yaitu mengedepankan pendidikan yang terlapisi pendidikan agama Islam.
      Kota Negara adalah daerah pusat anutan kehidupan dan pusat permukiman masyarakat Muslim yang tersebar di pulau Dewata Bali. MAN Negara berperan dalam pembentukan generasi yang berakhlakul kharimah yang menjunjung tinggi sikap toleransi dan bersikap sebagai Insanul Lil Alamin baik kepada sesama manusia, alam sekitar dan lingkungan.

Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, Madrasah Aliiyah Negeri Negara Kab. Jembrana membuat kebijakan, program dan kegiatan yang merupakan penjabaran dari tujuan dan sasaran yang ada.
Kebijakan yang diambil meliputi:
a.       Memberikan job description yang tepat dan proporsional kepada semua tenaga pendidik yang tersedia ;
b.      Menyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dengan berpedoman pada  panduan yang disusun oleh BSNP;
c.       Menyelenggarakan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif dan menyenangkan;
d.      Mengefektifkan forum MGMP SMA/MA dan MGMP internal Madrasah Aliyah  Negeri Negara Kab. Jembrana;
e.       Meningkatkan kerjasama dengan komite madrasah dan wali murid sebagai stake holder;
f.       Mengefektifkan pendanaan sekolah melalui dana DIPA dan mengupayakan bantuan pendidikan legal lainnya;
Menyiapkan prasarana yang meliputi lahan, ruang kelas, ruang pimpinan satuan pendidikan, ruang pendidik, ruang tata usaha, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang bengkel kerja, ruang unit produksi, ruang kantin, instalasi daya dan jasa, tempat berolahraga, tempat beribadah, tempat bermain, tempat berkreasi, inventaris kantor dan ruang/tempat lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan.
Program yang dibuat yaitu:
-           Peningkatan SDM ;
-           Peningkatan  sarana prasarana pendidikan.
Rencana Kinerja
Yang dimaksud dengan rencana kinerja ini adalah rencana kinerja tahun 2011. Rencana kinerja mengandung unsur-unsur meliputi: sasaran, program, dan kegiatan. Dalam uraian sasaran dan kegiatan telah ditetapkan pula indikator keberhasilannya sebagai alat ukur untuk mengukur tingkat keberhasilan/kegagalan sasaran dan kegiatan yang telah direncanakan.
Adapun sasaran dan program dimaksud sebagaimana tercantum dalam Rencana Stratejik, sedangkan kegiatan dimaksud sebagaimana tercantum dalam Rencana Kinerja Tahunan.
Kegiatan-kegiatan dalam  rencana kinerja pada tahun 2011 dalam rangka mencapai sasaran sesuai dengan program dapat disajikan sebagai berikut :
1)            Melaksanakan pembelajaran yang berkualitas
                    2)       Menyiapkan alat peraga pendidikan yang memadai
                    3)       Mengikuti lomba akademik dan non akademik
                    4)       Memberikan kegiatan belajar tambahan kepada siswa
                    5)       Pengadaan buku penunjang dan perlengkapan
                    6)       Menyusun KTSP madrasah
                    7)       Menyiapkan ATK
                    8)       Membayar gaji dan honorarium pegawai
                    9)       Melaksanakan koordinasi pendidikan
                    10)     Mengajukan usulan dana yang dibutuhkan
                    11)     Menyiapkan tenaga pengelola sarana prasarana yang berkualitas
                    12)     Pengadaan inventaris kantor
                    13)     Mengajukan usulan sarana prasarana yang dibutuhkan
                 
                  Setiap kegiatan diatas diukur dengan indikator input, output, outcomes, benefits dan infact sebagaimana tercantum dalam lampiran formulir rencana kinerja tahunan.

3.     KESISWAAN

Program pengembangan madrasah bidang kesiswaan, meliputi   :
a.   Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa.
            Civitas  MAN Negara sedang menjalani keberlangsungan kehidupan baru dengan keluarnya siswa – siswi kelas dua belas dan masuknya siswa – siswi baru. Kondisi ini secara langsung maupun tidak langsung memberikan warna baru bagi kehidupan di lingkungan MAN Negara terlebih lagi dengan tingkat heterogenitas yang lebih tinggi dari tahun sebelumnya, di samping itu, perubahan pola kegiatan belajar mengajar yang menghendaki tingginya partisipasi siswa – siswi, menuntut adanya kreatifitas siswa – siswi dalam mengelola segala apa yang diperlukan oleh mereka, baik dalam pengelolaan waktu, pengelolaan kegiatan, pengelolaan pemikiran ( ide – ide )  untuk kemudian dapat direalisasikan dalam wujud kreativitas nyata.
            b.         Orientasi Siswa Baru
            Orientasi adalah kegiatan yang dilakukan oleh setiap organisasi atau Madrasah yang merupakan kegiatan pengenalan diri terhadap lingkungan Madrasah, termasuk didalamnya adalah pengenalan terhadap teman seangkatan, kakak kelas, guru, karyawan Madrasah. Selain itu diperkenalkan sisi aktivitas Madrasah dan berbagai macam kegiatan serta fasilitas dilingkungan Madrasah.
c.                Liffe Skill Development
Life Skill Development adalah salah satu bentuk pembinaan prilaku siswa yang dilakukan dalam bentuk pembiasaan.  seluruh warga madrasah bersama mengembangkan   life skill / prilaku. Dengan harapan dapat  membentuk karakter siswa yang cerdas dan berahlakul karimah. life skill yang dikembangkan meliputi   :  (1) Sholat Dhuha dan Sholat dzuhur berjamaah (2) Salam (3)  Disiplin; (4) Bertanggung Jawab; (5) Percaya diri; (6) Jujur ; ( 7)  Hormat ; (8)  Sopan ; (9) Kerja sama; (10)  Sabar (11) Rapi dan bersih.
d.              Pentas Seni
Kegiatan pentas seni merupakan bagian kegiatan  yang diselenggarakan oleh siswa,  pelaksanaan pentas seni biasanya pada hari hari besar keagamaan, hari ulang tahun MAN Negara, hari ulang tahun kementrian Agama, Olympiade SMP/ MTs, dan Perpisahan kelas XII
e.              Assembly
Assembly atau performance adalah pertunjukan yang dilakukan siswa diahadapan seluruh warga madrasah  atau tamu undangan, pertunjukan tersebut mengacu pada wilayah edukatif, dengan maksud  ;  (1) Menumbuhkan kecerdasan emosi siswa;(2) Menumbuhkan rasa ingin tahu siswa dan memotivasi untuk berkreasi ; (3) Menumbuhkan rasa percaya diri siswa; (4) Menumbuhkan rasa kompetitif siswa; (5) Menumbuhkan rasa sabar dan melatih diri menjadi audiens yang baik.
f.               Eksebisi
Eksebisi adalah kegiatan yang dilakukan pada setiap akhir satuan waktu belajar, bentuk eksebisi antara lain   ; (1) Hasil kerajinan  / Prakarya siswa selama kurun waktu sebelumnya; (2) Hasil karya sepcial ivent; (3) Hasil karya pembelajaran; (4) Foto kegiatan; (5) Kliping; (6) Display.
g.            Perkemahan
Kegiatan ini dilaksanakan satu tahun satu kali pada semester 2 dengan nama perjusami ( perkemahan juma’at sabtu dan minggu )
H.          Special Event
Special Event adalah kegiatan bersama (dengan megambil satu isu atau tema yang dianggap paling menarik untuk dikerjakan siswa ) yang dilakukan lintas mata pelajaran, dalam durasi satu pekan.

4.     SARANA DAN PRASARANA

Ruang Belajar
         24 Ruang Belajar
          1 Ruang Perpustakaan
          1 Ruang Lab. Fisika/Kimia
          1 Ruang Lab. Biologi
          1 Ruang Lab. Bahasa
          1 Ruang Komputer
          1 Ruang Praktek Ibadah
          1 Ruang Moving Class
          1 Ruang Serba Guna
          1 Ruang workshop elektronik
          1 Ruang workshop Pertanian &  Peternakan
          1 Ruang workshop Tata Busana

Ruang Kantor
          1 Ruang Kepala Sekolah
          1 Ruang Wakasek
          1 Ruang Guru
          1 Ruang Tata Usaha
          1 KM/WC Kepala Sekolah
          2 KM/WC Guru
          1 Ruang Tamu / Lobby

Ruang Penunjang
         1 gedung Indoor Sport Hall
         1 areal bangunan mushalla
         1 Ruang BP
         1 Ruang OSIS
         1 Ruang studio musik
         1 Ruang Pramuka & PMR
         1 Ruang UKS
         2 Ruang unit usaha Koperasi
         2 Ruang Kantin
         1 Gudang
         13 KM/WC Siswa
         2 bangunan areal parkir
         1 Menara / Pompa Air

Ruang Asrama
o            23 Kamar Tidur Siswa
o            15 KM/WC Siswa
o            2 Ruang Tamu
o            4 Kamar Tidur Pembina
o            1 Ruang Makan
o            1 Dapur
o            1 Kamar Tidur Penjaga


5.     KEUANGAAN

Ssecara singkat semua pembiayaan keuangan man negara diperoleh dari depag. Selain itu pembiayaan pendidikan diperoleh juga melalui iuran SPP sebesar 50.000 yang dikenakan setiap peserta didik MAN Negara.





BAB III
PENUTUP

A.    KESIMPULAN

Keberadaan Al Banna School telah menunjukan bahwa dengan semangat yang besar dan tinggi dapat mewujudkan eksistensi pendidikan islam dapat termanifestasikan dengan baik dalam lingkungan mayoritas non muslim. Selain itu Al Banna School juga memberikan solusi akan permasalah pendidikan anak-anak muslim di daerah minoritas muslim.
Selain butuh motivasi yang tinggi diperlukan juga dukungan finansial yang cukup memadai untuk mencapai tujuan pendidikan yang berkualitas.
Keismpulan yang didapat dari MAN Negara yakni pentingnya management sekolah yang baik guna mewujudkan semua misi dan visi besar sebuah lembaga pendidikan islam di wilayah minoritas muslim. Selain itu perlunya motivasi diri dalam menggapai setiap tujuan tersebut.
Secara singkat kesimpulan dari study banding Mahasiswa Peseta KKL Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga adalah sebagai berikut:
1.      MAN Negara mampu mengembangkan suasana belajar yang berempati pada perkembangan kecerdasan siswa.
2.       Sistem pendidikan MAN Negara dapat memacu inovasi pengembangan materi ajar, metode belajar dan Media pembelajaran serta atmosfir Madrasah yang relevan dengan kebutuhan pencapaian karir siswa.
3.      SMP AlBanna menyelenggarakan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif dan menyenangkan.

B.     SARAN
Beberapa saran yang mungkin dapat digunakan sebagai refleksi lembaga pendidikan islam di lingkungan minoritas dapat dipaparkan lebih lanjut sebagai berikut:
1.      Perlunya dibuat kurikulum untuk AL-BANNA School yang memungkinkan menerima siswa non muslim. Hal tersebut dimaksudkan guna menjalin kerjasama dalam peningkatan pendidikan secara nasional yang terdiri dari beragam keyakinan.
2.      MAN Negara sudah menjadi salah satu sekolah Islam terbaik di bali,diharapkan setiap tahunnya tidak hanya menerima 200 siswa baru di tahun ajaran baru.
3.      Kepada SMP ALBanna diharapkan bisa lebih meningkatkan sarana dan prasarana dalam pendidikan dan pengembangan kebudayaan. 
4.      Kepada mahasiswa peserta KKL agar senantiasa menjaga kekompakan dalam segala hal dan dapat menjaga nama baik Almamater.





                                                                                   






Tidak ada komentar:

Posting Komentar