Suhu panas
terik matahari di awal bulan Oktober saat ini begitu menyengat kulit. Tetasan
air hujan yang dinanti-nanti para pemukim Kota Salatiga hanya datang sesekali
saja. Dahan ranting yang mulai kecoklatanpun kini telah berjatuhan mengiringi
hilir mudik pengguna jalan di setiap ruas jalan Kota Salatiga. Pagi yang begitu
cerah dengan seragam coklat para pengatur jalanpun juga menghiasi suasana kota
tercinta ini.
Dari pandangan
sudut kota terlihat menara masjid yang tinggi berwarna hijau dan kuning seakan
memberikan tanda di sebelahnya “Di sinilah tempatku, Akulah STAIN
Salatiga”. Gerbang berpagar coklat
seakan tak pernah berhenti menghitung keluar masuknya para calon generasi
pemuda agen perubahan. Komunitas berjilbab yang hilir berjalan menunjukan
suasana yang islami. Suara yang bersenandung “Iman, Islam, Ihsan dasar
kepribadianmu” di setiap sudutnya memberikan banyangan bahwa “Amal Langkah Pengabdianmu”. “Ilmu
wujud nyata hasil Ijtihadmu” Mengingatkanku pada-MU “Allah tuntun fitrah
kalbuku”.
Tak luput dari
pantauan Google Map, Jln. Tentara Pelajar no. 2 Salatiga 50721 menjadi
plat di saat semua orang membutuhkan keberadaan STAIN Salatiga. Dan dengan
sigap si seragam putih bersenjatakan pentungan, siaga untuk mengiringimu
mengantarkan di setiap sudut ruangan. STAIN salatiga yang menjadi salah satu
titik memulai memahami bismilah tidak di ragukan lagi. Keberadaannya
yang selalu mencetak sarjana islami telah terbukti di seluruh penjuru nusantara.
Institut yang dulu merupakan bagian dari IAIN Walisongo fakultas Tarbiyah (1970)
kini telah mandiri dan berdiri sendiri. Bahkan kini mempunyai pasangan sejati
(Kampus 2) yang telah menemani di kembang arum menjadi pusat pencetak kader
para pengamat hukum.
Dan lagi, kini
STAIN Salatiga tak sendiri lagi. Program pasca sarjana dengan 5 program jurusan
banyak di minati. Para mahasiswa yang turut hadir di setiap tahun menjadi bukti
eksistensi STAIN Salatiga. Semakin hari kini nama STAIN salatiga semakin harum selayaknya
bunga mawar yang mekar. Merah yang seakan memberikan semangat pada si tholib
dan tholibah. Tangkai yang hijau seraya memberikan kekuatan untuk tetap
berdiri walau angin bertiup kencang.
STAIN Salatiga
yang telah tertulis dan sedang mengibarkan bendera menyambut seragam baru untuk
menjadi Institut atau Universitas. Fasilitas yang telah memadai, administrasi
online, alat transportasi yang siaga menjadi pengantar kami (Mahasiswa), taman
bacaan yang eksklusif membuat mata dan hati tak bsa berkata lagi. Meski
terlahir di kota kecil yang tepatnya berada di 1100.27’.56,81”-1100.32’.4,64’bt
0070.17’.-0070.17’.23” tak membuat kecil hati, di temani tiga sahabat sejati :
Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
(STIE) AMA,Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STIBA) Satya Wacana selalu bergandengan
mengibarkan bendera Salatiga ”HATI BERIMAN”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar